Tuesday, February 7, 2012

Belajar Bahasa Inggris perlu motivasi kuat

Berbicara mengenai belajar bahasa inggris maka sebenarnya kebanyakan dari kita telah memulainya paling tidak sejak kelas 1 SMP, bahkan mungkin sebagian orang telah mulai belajar bahasa ini sejak SD. Adik saya saat ini telah lulus kuliah D3 berarti dia sudah belajar selama 9 tahun, dan belum pede juga dengan bahasa inggrisnya, hehe.. Mengapa itu bisa terjadi?

Menurut saya sangat sederhana, pastilah karena kurang praktek saja. Bahasa inggris kan memang bukan sekedar pengetahuan melainkan suatu cara berkomunikasi baik secara lisan atau tertulis, jadi harus sering dipakai. Mungkin karena tidak terpaksa harus bisa, sehingga motivasi belajar bahasa inggris pun tidak setinggi motivasi seseorang mencari makan misalnya.Salah satu cara agar belajar bahasa inggris ini bisa berlangsung sangat cepat misalnya melalui kelompook belajar bahasa inggris .
Dalam artikel yang lain di blog ini telah saya tulis bahwa agar bahasa inggris ini cepat nempel maka ia perlu dijadikan bagian dari hidup. Yes, artinya memang banyak digunakan baik untuk menulis, membaca maupun berbicara dan mendengar. Kalau latihan membaca atau menulis tentunya anda tetap bisa melakukannya sendirian. Tetapi percakapan bahasa inggris memang anda perlu partner untuk mempraktekkannya, walaupun memang bisa juga sih berbicara sendiri, hehe..

Sebenarnya, banyak sekali orang yang ingin bisa conversation bahasa inggris, tetapi sebagian besar bingung cari partner, siapa ya yang mau latihan percakapan dengan saya? Semua bertanya seperti itu, anehnya kok susah nemu ya?
Menurut saya yang diperlukan adalah seorang pelopornya. Jika anda berusaha keras membentuk kelompok belajar percakapan bahasa inggris Anda sendiri di lingkungan Anda maka saya sangat yakin itu akan terwujud, karena sudah banyak orang yang menunggu tadi. Ya tentu saja seorang pelopor harus berjuang keras, mungkin orang yang anda ajak masih malu malu tetapi mau, maka ajak dia lagi dan lagi, tunjukkan keseriusan anda. Mungkin beberapa orang yang sudah mau tetapi malas dan tidak konsisten, maka anda sebagai pelopornya yang harus konsisten membuat orang jadi rajin.
Membentuk kelompok belajar juga sebenarnya mudah, karena banyak orang di sekitar kita yang ingin bisa. Anda tinggal mempeloporinya saja dan banyak mereka yang akan mau. Dan sekali lagi siapa yang akan berhasil membentuk kelompok belajar sendiri tersebut jika motivasi belajarnya tidak cukup kuat?

No comments:

Post a Comment